Satu Sipir Tewas Ditembak, 12 Napi Kabur
Senin, 19 September 2011 – 09:01 WIB
Beruntung ada napi yang melindunginya hingga Riswanpun selamat dari amukan napi yang kabur sambil memegang Senpi. Namun Riswan menderita luka di kepala cukup serius akibat pukulan benda tumpul yang diduga dari pukulan dengan gagang senjata. “Beruntung aku ditolong napi lain dengan cara dipeluk,”kata Riswan yang sudah istirahat dikediamnnya. Ia mengaku sempat menahan pintu luar namun karena didobrak belasan napi, Ia pun kewalahan para napi itupun berhasil melanggang keluar dengan memegang senjata api diikuti napi lainnya.
Ditanya ada berpa persisinya jumlah sejanta Api yang diacungkan para Napi kepada dirinya dan korban Arfan, menurut Riswan ada sekitar tiga senpi rakitan dan satu senpi jenis FN milik petugas Sipir yang tewas yang dibawa kabur Napi Hendro.
Dibagian lain menurut sejumlah warga yang menyaksikan, napi yang bernama Hendro kabur kearah lokasi penambangan pasir yang terletak di sungai Komering pasar lama kelurahan Bumi Agung Muaradua. Di situ Hendro, menurut warga, menyandera sopir truk yang tengah memuat pasir sambil mengacungkan senjata api laras pendek Hendro meminta supir mobil truk untuk mengantarnya kabur kejalan arah Ranau.