Schneider Electric Indonesia Raih Penghargaan dari Kementerian ESDM
jpnn.com, JAKARTA - Schneider Electric™, memperoleh Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) dari Kementerian ESDM untuk inisiatif dan upaya perusahaan dalam mengelola dan meningkatkan efisiensi energi dalam kegiatan operasionalnya di pabrik pintar Cikarang.
Schneider Electric memperoleh penghargaan untuk sub kategori manajemen energi di industri manufaktur kecil dan menengah.
PSBE merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM sejak 2012 kepada para stakeholder yang telah berhasil mengimplementasikan efisiensi dan konservasi energi.
“Kami bangga memperoleh pengakuan dari pemerintah Indonesia atas upaya dan inisiatif berkelanjutan perusahaan dalam mencapai target emisi nol bersih, sebagaimana yang juga menjadi target pemerintah," ujar Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
“Transformasi digital dari operasional pabrik yang dikombinasikan dengan pemanfaatan energi terbarukan dengan panel surya menjadi bukti nyata yang diharapkan akan dapat membuka wawasan para pelanggan kami untuk segera mengakselerasi transformasinya untuk mencapai tujuan sustainability," imbuhnya.
Transformasi digital pabrik Schneider Electric di Cikarang telah dimulai sejak 2017 melalui penerapan teknologi digital dan otomasi dengan solusi EcoStruxure untuk produktivitas dan efisiensi operasionalnya.
Pabrik pintar di Cikarang juga melakukan pelestarian keanekaragaman hayati di lingkungan pabriknya antara lain dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, menghemat air, memperkuat dan melestarikan ekosistem lingkungan.
Adapun Schneider Electric menargetkan netralitas karbon pabrik pintar Cikarang pada 2025 dengan pemanfaatan 100% energi terbarukan, sebagai sumber energi listrik, dan penerapan green supply chain seperti misalnya mengurangi air freight ratio di sektor logistik dan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di sektor kemasan produk untuk mendukung program zero waste dalam pengelolaan sampah.