Sebentar Lagi Kapal Pesiar Berukuran Besar Bisa Bersandar di Pelabuhan Benoa
jpnn.com, BALI - PT Pelindo III segera merampungkan pengerjaan pendalaman alur Pelabuhan Benoa, Bali. Dengan begitu kapal pesiar dengan ukuran panjang lebih dari 350 meter bisa bersandar di demaga.
"Dengan rampungnya revitalisasi tersebut, maka tentunya menambah minat kedatangan kapal pesiar karena dari sisi keamanan dan kenyamanan akan terjamin," ujar Direktur Teknik Pelindo III Joko Noerhudha dalam siaran persnya, Senin (11/3).
Alur yang awalnya minus 9 meter rata-rata muka air laut (low water spring/LWS) akan menjadi minus 12 meter, sehingga kapal pesiar tidak perlu lagi berlabuh di luar pelabuhan.
Dia mengatakan, pengerjaan awal pendalaman alur dilakukan pada Februari 2018 dan direncanakan selesai pekerjaan pada Juli 2019.
Selain itu, lebar di kolam timur dari awalnya 150 meter sekarang telah menjadi 200 meter, dan untuk kolam barat dari 150 meter menjadi 330 meter.
Ke depan, juga akan dilakukan peningkatan fasilitas pelabuhan, khususnya terkait dengan gedung terminal penumpang, yang semula berkapasitas 900 orang, akan diperbesar hingga menampung 3.500 orang dalam bangunan seluas 5.600 meter persegi.
"Untuk pembangunan gedung terminal penumpang kapal pesiar di Benoa akan selesai semester dua 2019, dan hingga kini progres pembangunan fisik bangunan telah mencapai 58 persen," katanya.
Sementara itu, Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho Pranatyasto mengatakan, rampungnya pengerukan kolam dan pendalaman alur akan meningkatkan jumlah kunjungan kapal pesiar.