Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Seberapa Lama Vaksin COVID-19 Akan Memberikan Perlindungan Bagi Tubuh?

Selasa, 12 Oktober 2021 – 21:27 WIB
Seberapa Lama Vaksin COVID-19 Akan Memberikan Perlindungan Bagi Tubuh? - JPNN.COM
Secara global sekarang tingkat vaksinasi sekarang sudah mencapai angka 6,5 miliar dosis. (Getty Images: Lisa Maree Williams)

Penelitian di Amerika Serikat juga menunjukan sekitar 3,4 juta mereka yang disuntik vaksin Pfizer mendapat 90 persen perlindungan dari kemungkinan harus dirawat di rumah sakit selama enam bulan, termasuk warga lanjut usia.

Berkenaan dengan vaksin Moderna, penelitian menunjukkan vaksin tersebut bahkan lebih efektif dibandingkan Pfizer.

"Kalau kita memperhatikan semua data tentang kemungkinan seseorang harus dirawat di rumah sakit, semua penelitian menunjukkan vaksin COVID-19 memberikan perlindungan lama," kata David Tscharke profesor bidang penyakit menular dan immunologi di Australian National University, Canberra.

"Perlindungan terhadap kemungkinan harus dirawat di rumah sakit adalah hal yang bagus."

Vaksin COVID-19 tetap efektif

Mengenai pertanyaan apakah nantinya diperlukan vaksin dosis ketiga sebagai penguat, kebanyakan pakar mengatakan masalah yang paling mendesak sekarang ini adalah memberikan vaksinasi dosis pertama ke sebanyak mungkin orang.

"Menurunnya tingkat perlindungan mungkin perlu dilakukan di negara seperti Israel, yang melakukan vaksinasi awal dan sudah melakukan vaksinasi terhadap banyak warganya hampir setahun lalu," kata Professor Tscharke. 

Di Australia, hanya ada satu hal yang perlu kita lakukan untuk melindungi semua orang dan itu adalah membuat semua orang divaksinasi."

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Menular di Amerika Serikat, mereka yang tidak divaksinasi masih merupakan sumber penularan COVID-19 terbesar.

Vaksin COVID-19 sudah bekerja dengan baik dalam menghindari sakit yang lebih serius akibat virus corona dan menekan jumlah kematian

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close