SEBETULNYA INI RAHASIA! Sihir Titiek Puspa
Berkali-kali Pak Guru mendesak Titiek pulang, berkali-kali pula Titiek bersitahan karena takut hujan. Pak Guru menyeret lengannya. Jemari Titiek mencengkeram pinggiran meja. Dia enggan beranjak.
"Saya bilang pulang! Atau saya ludahi kamu..."
Mendengar itu, Titiek berang. Air matanya berlinang. Dia kemasi buku dan barang-barang. Lalu hengkang.
Sihir Alam
"Kisah ini saya pendam berpuluh tahun, bahkan pada keluarga saya. Hanya hati saya yang memeliharanya dalam diam," ungkap Titiek, dilansir dari buku Titiek Puspa--A Legendary Diva, yang ditulis Alberthiene Endah.
Rahasia ini terungkap bisa jadi karena kelihaian Alberthiene dalam mereportase narasumbernya.
Jadi, ketika diusir dari kelas, Titiek merasakan ada energi asing merasuk ke tubuhnya. Seperti gelombang emosi tak terkendali. Dia berlari menembus hujan. Kuyup sekujur tubuh. Dalam dingin yang teramat sangat, kepalanya bertambah pusing. Pikir Titiek, dia akan segera mati.
Titiek dilanda kemarahan hebat, dia berhenti di tengah jalan sepi dan menengadahkan wajah ke langit.
"Tuhan! Katanya Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang. Kenapa saya dibuat begini? Kenapa saya sakit-sakitan, sementara anak-anak lain sehat? Bisa menyanyi, bisa belajar, bisa tertawa! Mati saja saya, Tuhan..." Titiek berteriak-teriak.