Sebulan, 2.000 Rekening Mencurigakan
Jumat, 06 Agustus 2010 – 07:25 WIB
Ketika ditanya soal kasus rekening gendut mencurigakan para pejabat Polri, apakah informasinya berasal dari PPATK" Yunus membantahnya. "Kami justeru kaget, ketika berita soal itu (rekening gendut) dirilis di sebuah majalah. Kok mirip dengan data yang ada pada kami?," katanya. Yunus memastikan, data soal rekening gendut para pejabat Polri itu bukan berasal dari pihaknya.
Ketika disinggung soal ketidakhadiran Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri saat diundang Komisi III DPR RI 26 Juli lalu, Yunus enggan berkomentar banyak. "Saat itu kami sebenarnya juga diundang bersama Kapolri. Tapi ketika Kapolri tidak bisa hadir, kami langsung bikin surat untuk tidak hadir," katanya.
Mengapa PPATK ikut-ikutan tidak hadir" Bukankah saat itu PPATK bisa tetap membeberkan kepada Komisi III seputar rekening gendut tersebut" Ditanya seperti ini, Yunus punya alasan khusus yang membuat dia tidak bisa hadir.