Sebulan Bekuk 84 Bandit Jalanan
jpnn.com - SURABAYA – Sebulan terakhir beberapa aksi kejahatan menonjol mewarnai Surabaya. Dua di antaranya terjadi di Jalan Arjuno. Selain itu, ada dua peristiwa di Jemursari.
Nah, saat para bandit menebar ancaman, polisi tidak tinggal diam. Mereka juga terus melakukan razia. Hasilnya, selama sebulan ini jajaran Polrestabes Surabaya membekuk 84 penjahat jalanan dan pencuri kendaraan bermotor.
Yang paling akhir dibekuk adalah tiga penjahat jalanan yang beraksi di Karangmenjangan Kamis dini hari (4/9). Tiga bandit itu adalah M. Aris, 18; Fani Hardian, 20; dan Fandi, 20. Ketiganya berasal dari Perlis, Perak Timur.
Mereka ditangkap anggota Crime Hunter Polsek Tambaksari sekitar pukul 01.00 di Ambengan. Sebelum membekuk, polisi sempat mengejar para bandit dari Jalan Prof Mustofa.
Tiga bandit itu baru terhenti setelah polisi menabrak motornya dan menembak tungkai kanan Aris yang berupaya kabur. ”Ketiganya diamankan anggota setelah melakukan penjambretan di Karangmenjangan. Mereka ini sudah berulang-ulang melakukan aksi,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono kemarin.
Saat itu anggota crime hunter memang sedang melakukan razia tidak jauh dari lokasi kejadian. Secara garis besar, para bandit yang dibekuk polisi merupakan penjahat jalanan yang selama ini menebar waswas warga Surabaya. Entah itu melakukan penjambretan, perampasan motor, atau pencurian motor.
Dari para penjahat tersebut, polisi menyita 183 barang bukti. Di antaranya, 18 unit sepeda motor, 42 handphone, 48 buku tabungan, dan 11 STNK.
”Mereka yang kami amankan ini secara garis besar punya modus operandi sama. Identifikasi kami, ada tiga modus utama yang dilakukan mereka,” ujar Sumaryono.
SURABAYA – Sebulan terakhir beberapa aksi kejahatan menonjol mewarnai Surabaya. Dua di antaranya terjadi di Jalan Arjuno. Selain itu, ada dua
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Kriminal
Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
Minggu, 17 November 2024 – 08:11 WIB - Kriminal
Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
Minggu, 17 November 2024 – 06:21 WIB - Kriminal
Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
Sabtu, 16 November 2024 – 01:41 WIB - Kriminal
Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
Jumat, 15 November 2024 – 21:01 WIB
- Pilkada
Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
Minggu, 17 November 2024 – 19:07 WIB - Pilkada
Hasil Survei Pilgub Jateng Beda, Persepi Diminta Buka Data Lengkap SMRC & Indikator
Minggu, 17 November 2024 – 20:06 WIB - Humaniora
Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
Minggu, 17 November 2024 – 22:18 WIB - Politik
Soal Hasil Survei SMRC, Jokowi Berkomentar Begini
Minggu, 17 November 2024 – 21:10 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
Minggu, 17 November 2024 – 18:55 WIB