Sejak jadi Bupati Subang, Ruhimat Mengaku Harta Kekayaannya Turun Rp 10 Miliar
Penurunan jumlah harta kekayaannya itu, selain ada penjualan lahan, juga ada pencoretan harta bergerak, berupa kendaraan. Sebab, ternyata pada LHKPN ketika masa pencalonan ada kendaraan milik perusahaan yang dicatatkan, yakni kendaraan berupa dump truk.
“Ketika itu kondisinya mendesak, jadi yang saya ingat ya dicatatkan. Ternyata setelah dikroscek ulang, ada inventaris perusahaan yang masuk ke dalam LHKPN,” kata dia.
Saat ditanya apakah ada penyesalan ketika menjabat bupati justru kekayaannya menurun, Ruhimat mengaku sama sekali tidak menyesal.
"Justru saya bersyukur. Sebab, ketika ikhlas dalam mengeluarkannya, saya yakin justru yang kita korbankan demi kemajuan Subang," kata dia.
“Kalau tidak ditanya seperti itu, terus terang saya malas jawabnya. Sebab, takutnya disebut riya dan sombong. Tetapi, karena ditanya masa saya harus diam,” katanya menambahkan. (antara/jpnn)