Sejak Lama Hotel Milik Cynthiara Alona Bikin Resah Warga, Sering Terjadi Keributan
Sekitar 2019 dilakukan penutupan oleh Satpol PP lantaran bermasalah dengan kasus yang sama, yaitu dijadikan tempat prostitusi.
Sejak diputusnya kerja sama dengan Red Doorz, hotel tersebut hanya sebagai indekos. Namun aktivitas penghuninya sama seperti biasa. Empat bulan terakhir ini terpasang plang Oyo sebuah aplikasi untuk pemesanan hotel.
“Setelah Red Doorz ditutup juga aktivitasnya, masih sama seperti biasa. Saya menduga masih dijadikan tempat prostitusi. Soalnya saya sering melihat bungkus dan alat kontrasepsi bekas pakai di depan rumah saya, bahkan botol minuman keras,” katanya.
Setelah dilakukan penyegelan oleh Pemkot Tangerang, Bagus dan warga sekitar merasa senang dan berharap dilakukan penutupan selamanya.
Karena sebelumnya telah dilakukan penyegelan dan ditutup, namun pemiliknya tetap saja membandel. Keberadaan Hotel Alona yang kerap dijadikan tempat prostitusi ini hanya menjadi pemicu hal-hal negatif di sekitar tempat tinggalnya.
“Saya merasa senang dengan ditutupnnya hotel ini. Karena sebelumnya penghuni dan pengunjung hotel ini hanya bikin resah warga sekitar,” kata dia.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, penutupan operasional Hotel Alona setelah terbukti menyediakan layanan prostitusi.
"Keputusan ini merupakan hasil koordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya," kata Arief.