Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sekeluarga yang Berangkat ke Turki Dikenal Ramah, Istri Bercadar

Selasa, 10 Maret 2015 – 00:27 WIB
Sekeluarga yang Berangkat ke Turki Dikenal Ramah, Istri Bercadar - JPNN.COM
Sekeluarga yang Berangkat ke Turki Dikenal Ramah, Istri Bercadar. Foto JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur berhasil melacak warganya yang berangkat ke Turki dan dinyatakan posisinya masih misterius. Dari 8 orang warga Kota Pahlawan itu ke Turki, enam orang adalah sekeluarga.

Mereka merupakan keluarga Jusman Ary Sandy. Jusman pergi ke Turki bersama sang istri, Ulin Isnuri, serta empat anaknya, Urayna Afra, 17; Dayyan Akhtar, 7; Aura Kordova, 9; dan Humaira Hafshah, 1. Jusman tinggal di Jalan Kedung Sroko VII/28 A, Kecamatan Tambaksari.

Menurut warga setempat, selama 12 tahun tinggal di rumah tersebut, Jusman termasuk orang yang ramah dan baik. Dia tak sungkan bergaul dengan tetangga sekitar.

Saat ada kerja bakti, jaga malam, dan selamatan desa, dia pasti ikut. ”Kalau masalah pribadi, memang dia tidak cerita banyak. Dia kerja apa, kami juga tidak tahu,” kata tetangga Jusman, Karban seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Senin (9/3).

Hal senada disampaikan oleh Suliati, tetangga Jusman yang tinggal di Gang VII/24 A. Wanita 42 tahun itu menuturkan bahwa istri Jusman, Ulin Isnuri, termasuk orang yang tertutup.

Keseharian Ulin terkesan sangat religius. Ulin selalu mengenakan jilbab panjang dan memakai cadar.

Setiap hari Ulin mengajari sendiri empat anaknya mengaji. ”Rumah saya di samping mereka sehingga kedengaran kalau setiap hari dia selalu mengajar anakanaknya mengaji. Selalu begitu pagi, siang, dan malam. Pokoknya, ngaji terus,” tutur Suliati.

Seperti tetangga lainnya, Suliati sama sekali tidak menyangka bahwa tetangganya itu sampai berangkat ke Turki untuk bergabung dengan kelompok militan jaringan Negara Islam Iraq dan Suriah (Islamic State of Iraq and al Sham atau ISIS). (jay/awa/jpnn)

SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur berhasil melacak warganya yang berangkat ke Turki dan dinyatakan posisinya masih misterius. Dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close