Sekprov Papua Barat Simpan DBH Migas di Rekening Pribadi
Selasa, 09 Oktober 2012 – 19:12 WIB
MANOKWARI – Enam saksi dihadirkan dalam persidangan perkara tindak pidana korupsi dana bagi hasil minyak dan gas provinsi Papua Barat dengan terdakwa Ir M.L Rumadas M.Si (Sekprov Papua Barat) yang dilangsungkan, Selasa (8/10). Empat di antaranya pejabat pemerintahan provinsi Papua Barat, dua saksi lainnya, Kepala Cabang BNI Manokwari, James Naibaho serta Drs. Agus Yulianto (mantan salah satu kepala bagian di Biro Keuangan Setdaprov Papua Barat). Dari keterangan saksi Ulmi Listianingsih (Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Prov Papua Barat) dan Dra Adelaida Lolong,M.Si (Mantan Plt Kepala Biro Keuangan Setdaprov Papua Barat) terungkap bahwa pada tahun 2006, Rumadas membuka rekening di Bank Mandiri untuk menampung dana bagi hasil (DBH) Provinsi Papua Barat. Nomor rekening di Bank Mandiri tersebut 154004985473 menampung dana DBH sebesar Rp 11.552.546.574.
Adelaisa Lolong yang saat ini menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov Papua Barat mengaku, awalnya ia tak mengetahui rekening atas nama M.L. Rumadas yang menampung uang DBH dari Dirjen Anggaran Kementeria Keuangan itu. Ia baru mengetahui setelah BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) melakukan audit dan terungkap ada rekening atas nama Ir.M.L.Rumadas menampung dana bagi hasil.
Sebagai Plt Kepala Biro Keuangan Setdaprov Papua Barat kala itu, Ida -sapaan akrab saksi- mengakui, ada 12 rekening kas daerah yang menampung transfer dana dari pemerintah pusat, namun nomor rekening 154004985473 di Bank Mandiri tak termasuk di dalamnya.
MANOKWARI – Enam saksi dihadirkan dalam persidangan perkara tindak pidana korupsi dana bagi hasil minyak dan gas provinsi Papua Barat dengan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Daerah
Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
Senin, 25 November 2024 – 13:24 WIB - Daerah
Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
Senin, 25 November 2024 – 10:58 WIB - Daerah
Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
Senin, 25 November 2024 – 07:40 WIB - Daerah
Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
Senin, 25 November 2024 – 04:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Bisnis
Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
Senin, 25 November 2024 – 12:20 WIB - Musik
Sheila On 7 Akhirnya Mempersembahkan Memori Baik
Senin, 25 November 2024 – 13:35 WIB - Jateng Terkini
Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang, Sopir Truk jadi Tersangka
Senin, 25 November 2024 – 12:10 WIB - Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB