Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Selain Infeksi Virus Corona, Batuk Kering Pertanda Penyakit Apa?

Selasa, 17 Maret 2020 – 04:39 WIB
Selain Infeksi Virus Corona, Batuk Kering Pertanda Penyakit Apa? - JPNN.COM
Sakit perut karena asam lambung naik. ILUSTRASI. Foto: Laman India Times

jpnn.com - Gejala batuk kering ditemukan lebih banyak pada pasien yang positif virus corona, tetapi dr. Alvin Nursalim, SpPD, dari KlikDokter mengatakan meski bukan berarti gejala batuk berdahak tak perlu diwaspadai.

“Dua-duanya tetap berpotensi menjadi gejala virus corona meski persentase batuk kering lebih tinggi. Adanya dahak sebenarnya menjadi mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan virus,” dr. Alvin menjelaskan.

Yang perlu diperhatikan adalah kombinasi dari gejala-gejala yang muncul.

Batuk kering tak selalu merujuk pada infeksi akibat virus corona. Gejala tersebut juga bisa menandakan alergi. Karena, ketika tubuh berinteraksi dengan alergen, alergen tersebut akan dikeluarkan dari tubuh dengan batuk.

Selain alergi, kondisi lainnya yang juga memiliki gejala batuk kering antara lain.

  • Gangguan Asam Lambung

Penyakit asam lambung (GERD), terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Asam lambung yang naik ini kemudian mengiritasi kerongkongan dan memicu refleks batuk.

  • Asma

Asma juga sering menimbulkan batuk kering. Ini disebabkan oleh saluran pernapasan yang membengkak dan menyempit, sehingga bikin penderitanya sulit bernapas.

  • Penyembuhan Usai Flu

Batuk berdahak biasanya dialami saat seseorang kena flu. Namun, begitu demam dan pilek sembuh, gejala akan berganti menjadi batuk kering. Sebab, saluran napas menjadi jauh lebih sensitif saat terserang virus kembali.

Terlepas dari apa kondisi yang mendasari batuk kering, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News