Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Selamat Jalan, Bung Rizal Ramli

Oleh: Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina*

Kamis, 04 Januari 2024 – 08:46 WIB
Selamat Jalan, Bung Rizal Ramli - JPNN.COM
Direktur Archipelago Solidarity Foundation Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina. Foto: dok.pribadi for JPNN.com

Silang pendapat tak terelakkan di ruang publik. Bung Rizal secara terbuka mendorong agar Presiden Joko Widodo mengambil kebijakan untuk memindahkan kilang Blok Masela dari laut ke darat.

Namun, pandangan Bung Rizal sangat objektif, karena memikirkan dampak ekonomi bagi Maluku, agar kekayaan Maluku tidak hanya dikuras begitu saja tetapi membawa kesejahteraan. Sebab, keberadaan kilang darat bisa menjadi pusat pertumbuhan baru di Maluku.

Selain itu, Bung Rizal juga mengidentifikasi ratusan industri turunan dari gas, sehingga kalau industri itu dibangun di Maluku, maka akan membawa dampak ekonomi yang sangat besar, sehingga bisa mengangkat Maluku dari keterpurukan ekonomi.

Dengan argumen yang meyakinkan dan objektif, serta tekanan berbagai elemen dan tokoh Maluku di Jakarta dan Maluku, yang saat itu ikut bersama penulis, menyebabkan Presiden Joko Widodo mengambil kebijakan secara mendadak untuk memindahkan kilang Blok Masela dari laut ke darat.

Kebijakan ini sudah tentu tidak disukai para investor dari berbagai pihak yang mengambil keuntungan, tetapi bagi Maluku, keputusan ini sangat tepat, karena Maluku berhak menikmati kesejahteraan dari keberadaan kilang Blok Masela.

Sikap konsisten Bung Rizal dalam memperjuangkan pemindahan Kilang Blok Masela patut diacungi jempol dan dikenang, karena seandainya Bung Rizal tidak menjabat sebagai Menko Kemaritiman hamper mustahil untuk memindahkan kilang terapung menjadi kilang darat. Tetapi, keteguhan sikap Bung Rizal yang pro terhadap rakyat Maluku sebagai pemilik sumber daya alam telah menularkan semangat dan keberanian Presiden Joko Widodo untuk mengubah kebijakan yang telah diambil pendahulunya.

Koreksi kebijakan ini tentu sangat mengganggu investor, tetapi apalah artinya investor berbahagia di atas kemiskinan rakyat Maluku.

Hanya keberpihakan yang nyata terhadap nasib rakyat Maluku yang melahirkan keberanian untuk melawan arus besar kekuasaan dengan pemodal besar untuk mengeruk kekayaan alam Maluku tanpa memikirkan rakyat dapat apa dari sumber alam yang dikeruk. Tapi, satu yang jelas dari pro kontra kilang Blok Masela pada masa lalu, sikap para penguasa yang pro pada kepentingan investor semata dan bersyukur masih ada figure seperti Rizal Ramli yang memiliki hati untuk rakyat Maluku.

Engelina Pattiasina mengungkapkan fakta tentang keberpihakan Rizal Ramli pada rakyat Maluku, berkaitan dengan pengelolaan Blok Masela.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News