Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Selamat Setelah 32 Jam Terjebak di Kolong Jembatan

Selasa, 14 Januari 2014 – 14:43 WIB
Selamat Setelah 32 Jam Terjebak di Kolong Jembatan - JPNN.COM
Yuniarta sedang dipijiti oleh emaknya. Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

"Feeling aja, saya merambat keluar, saat itu sampah masih banyak nyangkut di gorong-gorong," tukasnya.

Begitu sampai di luar, ia langsung menemui Ibunya yang berada di Mushala yang terletak di seberang jembatan Bukit Duri. Mushala itu tidak terendam karena berada di tanah lebih tinggi. Lalu pagi tadi dirinya pergi ke Puskesmas Jatinegara untuk mengecek kesehatannya. Apalagi selama terjebak dia tidak mengkonsumsi apapun.

"Tadi sudah ke Puskesmas Jatinegara, samping Polres sana. Saat terjebak saya  gak ingat makan lagi, yang penting pernapasan aja saya atur. Sekarang badan masih pegal-pegal, leher terasa tegang banget," tutur Yuniarta.

Dia juga menambahkan, selama dirinya terjebak, Ibunya Asmani tak berhenti menangis, adiknya juga panik karena setelah melapor kepada Ketua RT setempat dan tim evakuasi yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari jembatan Bukit Duri, tak bisa berbuat apa-apa.

"Ibu saya sudah nangis-nangis terus. Adik saya sudah lapor RT sama Tim SAR, tapi gak bisa langsung evakuasi, katanya nunggu air surut dulu. Alhamdulillah masih hidup saya. Tahun lalu juga kejebak tapi gak separah ini," tuntasnya.

Sementara itu, Unen, warga Bukit Duri, mengatakan saat Yuniarta terjebak di kolong jembatan, pemuda setempat sudah berupa menolong tapi tidak berhasil karena arus sungai sangat deras. "Anak pada nyari, tapi takut masuk ke dalam, tim SAR saja gak sanggup, air deras kemarin," tutupnya.

Selasa (14/1) siang, warga korban banjir di Jakarta Timur, termasuk Bukit Duri dan sekitarnya sudah mulai berakktifitas membersihkan rumah dan pertokoan yang dipenuhi lumpur yang terbawa banjir. Sebagian besar dari warga yang terdiri dari kaum ibu dan anak-anak, masih bertahan di pengungsian sampai pemerintah menyatakan aman bagi mereka kembali pulang.***

YUNIARTA (41), warga Bukit Duri, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengucap syukur karena diselamatkan Yang Kuasa dalam bencana banjir saat

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News