Seleksi Masuk Mandiri 15 PTN Dibuka 3 Mei
jpnn.com, JAKARTA - Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2018 akan dimulai pada 3 Mei. Bagi siswa yang tidak lolos Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) bisa ikut SMMPTN.
Para peserta calon mahasiswa pun memiliki opsi untuk memilih program studi dari perguruan tinggi lain yang diminatinya. Seperti yang ditawarkan pada program Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN).
Ketua SMMPTN- Barat 2018 Samsul Rizal mengatakan, kegiatan ini merupakan tahun kedua dilaksanakan.
"Pendaftaran SMMPTN akan dimulai 3 Mei 2018 hingga 10 Juli 2018," kata Samsul, Minggu (29/4).
Pada 2017 ada 28.750 pendaftar SMMPTN dan yang diterima sebanyak 14.400 orang. Jumlah kuota dari masing-masing perguruan tinggi adalah 30 persen.
Sementara Ketua Badan Kerja Sama (BKS) Syafsir Akhlus menjelaskan, tahun ini ada 15 PTN dari 32 Perguruan Tinggi yang sudah tergabung di dalam SMMPTN.
Ke-15 PTN yang tergabung dalam penyelenggaraan SMMPTN-Barat 2018 yakni: Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Andalas (Unand), Universitas Jambi (Unja), Universitas Lampung (Unila), Universitas Bengkulu (Unib), Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Universitas Palangkaraya (UPR), Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Universitas Samudera (Unsam).
"Calon mahasiswa Bidikmisi pun bisa mengikuti seleksi SMMPTN selama kuota yang disediakan masih mencukupi," tambah Syafsir.