Seleksi PPPK 2022 di Depan Mata, Guru Lulus PG Minta 3 Menteri Turun Tangan
Kondisi tersebut merisaukan para guru lulus PG. Hasna dan kawan-kawannya khawatir kekacauan seleksi PPPK 2021 terulang lagi.
Hasna menegaskan seleksi tanpa tes bagi prioritas 2 dan 3 memang salah satu upaya pemerintah menyelesaikan masalah honorer.
Namun, pengangkatan PPPK secara bertahap. Hasna mencontohkan, prioritas 1 didahulukan dulu honorer K2.
Setelah itu guru honorer negeri non-K2, lulusan pendidikan profesi guru (PPG), dan guru swasta.
Setelah prioritas 1 tuntas, baru angkat P2 (honorer K2). Kalau masih ada formasi ke prioritas 3 (guru honorer negeri yang sudah 3 tahun di Dapodik)
"Jadi, diangkat secara bertahap sesuai pemaparan Kemendikbudristek dan KemenPAN-RB," ujarnya.
Sekarang ada pendataan non-ASN dengan syarat minimal terdata Dapodik minimal 31 Desember 2021, otomatis yang sudah masuk dapodik tuh untuk honorer baru 1 tahun.
Jika semua perekrutan guru honorer sudah selesai, Hasna mengatakan pemerintah bisa melanjutkan pelamar umum.