Semarak Pembukaan Megabuild dan Keramika Indonesia
"Bersama-sama, kita bisa mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan standar dan kualitas produksi kita. Menyoroti bagaimana kerja sama antarsektor dapat membantu memperkuat fondasi industri untuk masa depan yang lebih cerah," ujarnya.
Royanto menekankan peranan penting Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam melindungi industri lokal dari kemungkinan persaingan dari industri internasional yang memasuki pasar Indonesia.
Sementara itu, Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Nonlogam Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil, Kementerian Perindustrian Putu Nadi Astuti menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung industri melalui berbagai kebijakan, termasuk pengembangan infrastruktur dan kebijakan pro-industri yang berkelanjutan.
"Industri keramik dan bahan bangunan adalah pilar penting dalam ekonomi nasional," katanya.
Selama empat hari, pameran Megabuild dan Keramika Indonesia akan menjadi pusat kegiatan vital di sektor bahan bangunan dan keramik, di bawah tema "Sustainable Futures: Connection, Collaboration, and Elaboration".
Dalam kolaborasi dengan Synergy Developer, Megabuild & Keramika 2024 menghadirkan "Synergy Green Property", zona pameran baru untuk pengembang yang berkomitmen pada keberlanjutan.
Zona ini menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan pengembang dan mengeksplorasi properti yang ramah lingkungan dan menguntungkan secara ekonomi, termasuk manfaat pembebasan PPN sebesar 11%. Ini menjadi kesempatan penting untuk memahami dan menerapkan teknologi bangunan hijau.
Dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perindustrian, HDII, IAI, dan berbagai asosiasi serta partner industri seperti The 1O1 hotel, Clei dan Crystalin, Biznet, Lalamove, serta Costun Garden, Hanara, dan DLT. (jpnn)