Sempat Masuk ke Sawah, Jeje dan Recky Berhasil Finis di AXCR 2023
Namun, saat di Laos tepatnya SS enam, track sudah berbeda, lebih lebar dan panjang, sehingga bisa memacu mobil dengan high speed.
Meski begitu, banyak jebakan, di antaranya lubang dan lumpur yang dalam hingga kolam air dan sungai yang dalam.
"Tadinya saya anggap sepela track ini, karena kan lurus, ternyata banyak yang jadi korban, karena SS di Laos ini," terang Jeje.
Dia menganggap track tersebut sangat cocok menggunakan LC 200. Meski di SS keempat, Jeje sempat mengalami kendala electrical tepatnya Throtel Position Center, membuat ABS tidak bisa dimatikan dan mobil tak bisa digas.
"Di SS empat ini enggak finis, tapi SS lima dan enam bisa finis dan menghasilkan waktu yang cukup baik, sehingga mendapatkan peringkat kedua," cerita Jeje.
Secara keseluruhan, hasil akhir, dia mendapatkan peringkat ke-12 dan hasil itu sudah dirasakan lebih dari cukup, mengingat ada kejadian masuk ke sawah sehingga harus membuat dia mengurangi ritme dalam mengendarai mobil.
"Over all sedikit di bawah 10 besar peringkat 12, udah lebih dari cukup, mengingat kejadian kemarin masuk sawah ritme bawa dikurangin, jangan sampai kejadian ABS tidak bisa dimatikan terulang, bikin masuk ke sawah, yang penting bisa finis," cerita Jeje.
Mobil yang dikendarainya juga tidak mengalami kerusakan, dan hasilnya sesuai target.