Senator Filep Ajak Aktivis Lingkungan Menjaga Kelestarian Laut Raja Ampat
Menurut Anum, kebanyakan pelaku yang menggunakan bahan peledak ini adalah pendatang. Tindakan ini sungguh sangat disayangkan karena alam Raja Ampat adalah anugerah dan bagian dari kehidupan masyarakat yang patut dijaga bersama.
Menanggapi hal itu, Filep Wamafma menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Anak Laut Papua yang selama ini telah peduli dan bekerja dengan sepenuh hati untuk memelihara kelestarian lingkungan laut Raja Ampat.
“Keterangan dari anggota Yayasan Anak Laut Papua yang bekerja untuk menanam dan memperbaiki terumbu karang yang rusak di Raja Ampat membuktikan bahwa ada niat baik, tanggung jawab dan kepedulian yayasan terhadap lingkungan di Raja Ampat. Hal ini tentu saja patut didukung dan diapresiasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Filep mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua Barat khususnya masyarakat Raja Ampat untuk turut berpartisipasi memelihara lingkungan laut Raja Ampat setidaknya dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Kerusakan terumbu karang di laut Raja Ampat ini patut menjadi koreksi dan evaluasi semua pihak, agar kelestarian alam yang dimiliki daerah ini terus terpelihara dengan baik. Untuk itu, kesadaran agar tidak sembarangan membuang sampah adalah hal kecil yang seharusnya bisa dilakukan oleh semua pihak guna menjaga lingkungan tetap lestari,” ungkap Filep.
Selain itu, Filep Wamafma juga berharap kepada pemerintah daerah beserta kementerian terkait untuk dapat mendukung lembaga-lembaga sosial peduli lingkungan.
Terlebih, Pemda diharapkan dapat bekerja sama bersama LSM maupun komunitas yang ada untuk melaksanakan sejumlah program khusus dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.
Menurut Filep, upaya yang dilakukan Yayasan Anak Laut ini patut didukung oleh pemerintah daerah setempat.