Sentilan Keras Budiman Sudjatmiko soal Polemik Gubernur dan Aplikasi Alkitab Berbahasa Minang
"Kok bahasa Minang tak boleh? Jadi sekali lagi: ini soal keagamaan, kesukuan atau kekuasaan (pilkada)?," kicaunya.
Budiman mengingatkan, kekuasaan harus dikawal oleh rakyat dengan bekal pengetahuan yang terorganisir menjadi ilmu pengetahuan, termasuk sejarah dan bahasa.
Kemudian, ilmu pengetahuan yang terorganisir menjadi teknologi dan teknologi yang terorganisir menjadi inovasi. Agar tidak membawa masyarakat ke jurang kehancuran.
"Sependek pengetahuanku, inilah makna dr kebijaksanaan Minang, "Alam takambang jd guru" (alam terkembang menjadi guru) yang juga kucoba kutanamkan pada anakku, yang dalam dirinya ada gen kultural Minang juga," twit @budimandjatmiko.(gir/jpnn)