Seorang Korban Kapal Tenggelam Meninggal
jpnn.com - JAKARTA – Irwanto, seorang penumpang kapal penumpang milik Unit Pengelola Angkutan dan Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, yang meledak dan terbakar di perairan Kepulauan Seribu, sekitar pukul 11.00, Rabu (27/8), akhirnya meninggal dunia.
Korban meninggal setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
“Ada satu orang meninggal dunia, sudah diserahkan kepada keluarga. Nanti, klaim asuransi Syahbandar yang mengurusnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin (1/9).
Lantas, apakah penyelidikan ini akan mengarah kepada proses hukum dengan adanya korban yang meninggal? Rikwanto belum memastikan. Yang jelas, Rikwanto mengatakan, pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu soal kelaikan kapal tersebut. "Apa sebabnya terbakar, (apakah) ada korsleting dan ledakan di bagian mesin dikaitkan pada pemeriksaan yang akan kita lakukan kepada teknisi kapal tersebut,” katanya.
Dia mengatakan, bisa saja ini mengarah kepada kelalaian. Namun, yang jelas penyelidikan belum ke arah sana. “Karena, belum selesai pemeriksaan teknis,” katanya.
Dalam waktu dekat, kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap teknisi KM Paus I milik Syahbandar Dermaga Kaliadem Muara Angke, Jakarta Utara. Sebelumnya, kepolisian sudah memeriksa sejumlah pihak dalam kasus ini.
“Rencana Minggu ini kita periksa teknisinya dan Syahbandar setelah kemarin tujuh orang kita periksa, yakni nahkoda, Anak Buah Kapal dan penumpang,” kata Kabid.
Selain itu, Rikwanto menyatakan, juga akan segera menyusul pemeriksaan terhadap petugas Dishub Provinsi DKI Jakarta. “Pada waktunya nanti. Tunggu teknisinya diperiksa,” paparnya.