Separatis Muncul di Baubau
Bentuk Kepala Negara, Tak Akui Kepemimpinan SBY-BoedionoSelasa, 22 November 2011 – 00:32 WIB
BAUBAU - Separatis tanpa kekerasan muncul di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Mereka sudah menunjuk kepala negara dan membentuk kabinet sendiri. Mereka tak mengakui kepemimpinan SBY-Boediono. Terbongkarnya kelompok separatis tanpa senjata ini bermula saat "Menteri Keuangan" ditangkap Satlantas Polresta Baubau karena mengendarai motor roda dua dengan nomor polisi RI 20. Belum selesai urusan lalulintas, kasus ini kemudian dilaporkan ke Kodim Buton dan ternyata, sejumlah gubernur dan bupati telah ditunjuk di seluruh Indonesia. Gaji mereka bervariasi antara Rp 12 juta untuk jabatan setingkat bupati dan Rp 60 juta untuk Jaksa Agung atau setingkat pejabat tinggi negara. Dalam bernegara, organisasi ini menamai kelompoknya dengan Badan Kehormatan Negara Republik Indonesia (BKNRI). Dalam peristiwa kemarin di Baubau, sedikitnya empat orang anggota BKNRI ditangkap. BKNRI ini dibentuk oleh Jenderal Besar Syahrial SH selaku Presiden RI/Ketua BKNRI yang berpusat di Kota Baubau dan telah tersebar di seluruh Indonesia.
Penangkapan tersebut bermula dari ditilangnya motor salah satu anggota BKNRI yang mengaku sebagai menteri keuangan RI, Selasa (15/11). Mendapat informasi tersebut, anggota Kodim selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Baubau terkait persoalan tersebut.
Komandan Kodim Buton, Unang Sudargo SH saat ditemui mengungkapkan, penangkapan keempat orang anggota BKNRI ini berdasarkan koordinasi dengan Polres Baubau. Dari data yang diterima, anggota Kodim selanjutnya bergerak membantu melakukan penangkapan di kantor Satlantas Polres Baubau karena mereka hendak mengambil motor yang ditilang dengan
mengatasnamakan dari kementrian.
BAUBAU - Separatis tanpa kekerasan muncul di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Mereka sudah menunjuk kepala negara dan membentuk kabinet sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
Minggu, 24 November 2024 – 19:00 WIB - Kep. Riau
Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
Minggu, 24 November 2024 – 12:05 WIB - Daerah
Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
Minggu, 24 November 2024 – 11:10 WIB - Riau
Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
Minggu, 24 November 2024 – 08:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01
Minggu, 24 November 2024 – 16:22 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
Minggu, 24 November 2024 – 16:17 WIB - Bulutangkis
Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
Minggu, 24 November 2024 – 14:32 WIB - Jabar Terkini
BPBD: 2.014 Rumah Terendam, 12.250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung
Minggu, 24 November 2024 – 14:30 WIB - Politik
Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
Minggu, 24 November 2024 – 13:37 WIB