Separatis Muncul di Baubau
Bentuk Kepala Negara, Tak Akui Kepemimpinan SBY-BoedionoSelasa, 22 November 2011 – 00:32 WIB
Setelah diidentifikasi, lanjut Unang Sudargo, keempat orang tersebut bernama, Ardiansyah berpangkat Jenderal dengan jabatan di BKNRI sebagai Jaksa Agung RI, Muh Fahrin Hamid ST berpangkat Letnan Jenderal dengan jabatan Menteri Keuangan RI, La Ode Wane berpangkat Brigadir Jenderal dengan jabatan Pimpinan Kolektif TNI dan Polri Gorontalo serta Muh Khairil Anwar berpangkat Brigadir Jenderal dengan jabatan Ketua Badan Kehormatan Kabupaten Jember. "Setelah kami melakukan pendataan selanjutnya kami akan serahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Baubau," ungkapnya.
Keterangan yang diperoleh dari "Jaksa Agung" "Jenderal" Ardiansyah, bahwa beberapa waktu yang lalu "Brigjen" La Ode Wane dan beberapa anggota lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia telah mengangkat pimpinan daerah (Gubernur, Bupati/Walikota)dalam hal ini karateker. "Di Gorontalo kami sudah mengangkat karateker sebagai Gubernur Gorontalo yang dilakukan oleh La Ode Wane dan juga karateker Bupati Jember," papar Ardiansyah.
Menurut Ardiansyah, dirinya masuk dalam organisasi ini sejak tahun 2006 yang pada saat itu dirinya baru keluar dari KUD Ampera. Akhir 2009 dirinya masuk dalam keanggotaan BKNRI dan langsung mendapat pangkat Jenderal dengan jabatan Kajagung RI. "Proses masuknya di BKNRI itu tidak ada mekanisme, yang penting sudah satu hati nurani bisa masuk sama-sama. Dengan latar belakang Pancasila dan Merah Putih harga mati," tegas Ardiansyah kepada sejumlah wartawan.