Seperti ini Peran Besar Waskita Karya dalam Meningkatkan Konektivitas Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjelma menjadi kontraktor spesialis pengembangan infrastruktur konektivitas dalam beberapa tahun terakhir.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengungkapkan perseroan yang dipimpinnya telah mendapat kepercayaan untuk membangun lebih dari 1.300 KM Jalan Tol.
“Dimulai dengan akuisisi Tol Pejagan – Pemalang dan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu pada 2014, Waskita hingga kini terus berperan aktif dalam peningkatan konektivitas jalan tol nasional,” jelas Destiawan.
“Baik sebagai investor atau kontraktor, Waskita telah dipercaya untuk menyelesaikan sekitar 1.300 KM jalan tol di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Waskita melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) sejak pada 2014 sampai dengan 2019 telah melakukan investasi pada 18 ruas jalan tol dengan panjang ruas kurang lebih 1.013 km dengan nilai investasi lebih dari Rp150 Triliun.
Ruas-ruas tol tersebut berada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Di akhir 2019 terdapat 6 ruas yang telah beroperasi penuh seperti Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, dan Batang – Semarang yang merupakan bagian dari jaringan tol Trans Jawa.
Selain itu terdapat empat ruas tol yang telah beroperasi secara parsial diantaranya Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, ruas Depok – Antasari, dan Bogor – Ciawi – Sukabumi.
WTR juga tengah menyelesaikan beberapa ruas yang berlokasi di wilayah Jabodetabek, seperti 3 ruas yang termasuk bagian dari Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) yaitu ruas Cimanggis – Cibitung, Cibitung – Tanjung Priok, dan Cinere – Serpong.