Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sepertinya PIK Sudah Jadi Pintu Kejahatan Lintas Negara

Selasa, 14 Maret 2017 – 12:19 WIB
Sepertinya PIK Sudah Jadi Pintu Kejahatan Lintas Negara - JPNN.COM
Sufmi Dasco Ahmad. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, kasus penipuan internasional dunia maya dengan pelaku puluhan warga negara Tiongkok dan Taiwan di kompleks Manyar Permai, Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara merupakan alarm bahaya kejahatan lintas negara yang semakin mengkhawatirkan.

Dia mengatakan, untuk kesekian kalinya dalam waktu dua tahun belakangan ini kawasan PIK dijadikan homebase kejahatan kelas kakap yang melibatkan warga negara asing. 

"Perlu ada perhatian khusus mengapa kawasan elit seperti Pantai Indah Kapuk justru dijadikan homebase kejahatan kelas kakap oleh para penjahat lintas negara," kata Sufmi, Selasa (14/3). 

Seperti diketahui, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggerebek rumah di Jalan Manyar, PIK, Kamis (9/3). Mereka diduga melakukan penipuan jaringan internasional.

Sebelumnya, polisi juga pernah menggerebek 30 WN Tiongkok terduga penipuan dunia maya di Jalan Elang Laut Boulevard PIK, pada Mei 2015. Lalu, 4 Mei 2016 Badan Narkotika Nasional (BNN) membekuk dua WN Tiongkok pengedar sabu seberat dua kilogram, di Jalan Ketamaran Indah, PIK.

Kemudian, pada 22 November 2016 BNN kembali menangkap pengedar 29505 butir ekstasi. Lokasi penangkapannya di sebuah mal di PIK. 

Sufmi berpendapat kerapnya kawasan PIK dijadikan homebase kejahatan karena posisinya yang ekslusif dan berada di pinggir laut. Banyak rumah yang di bagian belakangnya memiliki dermaga sehingga sang penghuni bisa bebas keluar masuk wilayah tersebut tanpa terdeteksi. 

Jika PIK yang masih menyatu dengan daratan Jakarta saja saat ini menjadi rawan tindak pidana lintas negara, katanya, maka kejahatan lintas negara bakal semakin marak ketika ada pulau-pulau baru di utara ibu kota. "Sangat mungkin pulau-pulau tersebut akan menjadi homebase kejahatan lintas negara yang baru," kata politikus Partai Gerindra itu. 

Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, kasus penipuan internasional dunia maya dengan pelaku puluhan warga negara Tiongkok dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close