Sepi Proyek, Arsitek jadi Kurir Narkoba
Rabu, 12 Maret 2014 – 02:45 WIB
“Saya sering diberi proyek arsitek atau borongan sama dia,” aku Soeyamto kepada petugas.
Dia mengatakan, selain mendapatkan proyek arsitek, dia juga mendapatkan rupiah dari GG sebagai imbalan mengantarkan sabu-sabu.
“Dapat Rp 2 juta sekali antar,” akunya lagi pada petugas. Dia juga mengaku sedang butuh uang sebab belakangan tawaran proyek arsitek sedang sepi. (*/ypl/far/k7)