Sepucuk Surat untuk Jero Wacik...
Selasa, 24 Juli 2012 – 22:40 WIB
“Perusahaan tutup kan bukan karena tidak mampu membayar kami, tapi karena tidak bisa mengikuti aturan itu. Sejak aturan itu berlaku perusahaan kami yang mengelola nikel tidak bisa ekspor jadi perusahaan tidak ada pemasukan, sehingga saat ditutup pun kami tidak dapat pesangon,” kata Rudianto saat berbincang dengan JPNN, Selasa (24/7).
Kini Rudianto dan teman-temannya belum mendapat pekerjaan pengganti untuk menghidupi keluarga mereka. Bapak dua anak asal Palu ini terpaksa menganggur sembari mencari pekerjaan baru. Ia telah menulis surat ini tiga hari lalu dan telah dikirimkan ke alamat Kementerian ESDM, khusus untuk Jero Wacik. Entah surat itu telah berada di tangan Jero Wacik atau tidak sama sekali.
“Saya berharap Jero Wacik berhenti atas kebohongannya yang menyebut bahwa aturan itu tidak berdampak. Dampaknya kami, teman-teman dan saya yang sudah kehilangan pekerjaan karena aturann yang dia buat,” tutur Rudianto. (flo/jpnn)
Berikut isi surat Rudianto untuk sang Menteri ESDM