Serang Libya, AS Terancam Bangkrut
Kadhafi Semangati Pendukung, Koalisi Terancam PecahKamis, 24 Maret 2011 – 08:34 WIB
Cameron dan menteri luar negerinya, William Hague, pun sibuk menelepon para pemimpin negara anggota koalisi. Termasuk para anggota Liga Arab. Hasilnya tidak terlalu memuaskan. Dari Liga Arab, baru Qatar yang menyatakan hari ini akan mengirimkan pesawat untuk patroli di langit Libya. Jordania hanya bersedia menyiapkan logistik.
Mungkin karena perkembangan yang tak terlalu menggembirakan itulah, Presiden AS Barack Obama terdengar tidak terlampau optimistis ketika mengevaluasi operasi militer koalisi di Libya. Menurut dia, berhasil tidaknya Kadhafi ditumbangkan bergantung kepada bisa tidaknya rakyat Libya memanfaatkan momentum.
"Saya pikir "yang juga menjadi harapan kami semua" operasi militer ini bisa menciptakan ruang yang cukup untuk para pemberontak. Dengan begitu, mereka bisa mengorganisasi diri dan mengartikulasikan aspirasi mereka untuk rakyat Libya," katanya sebagaimana dikutip New York Times. (c4/ttg)