Sertifikasi Tanah jadi Ajang Pungli
Senin, 18 Juli 2011 – 01:26 WIB
PANDEGLANG - Program Nasional (Prona) sertifikasi tanah di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pandeglang, banyak menuai masalah dan kecaman. Selain jadi ajang pungutan liar (Pungli) oleh oknum tertentu, juga banyak warga yang hingga kini belum selesai dibuatkan sertifikatnya, walau sudah mengeluarkan sejumlah uang sampai jutaan rupiah. Rancunya lagi, walau program ini harus tuntas dan tidak boleh ada sisa selama satu tahun, tetap saja pelaksanaannya masih ada sertifikat yang belum selesai. “Saya juga kecewa. Betapa tidak, sudah hampirr dua tahun sertifikat tanah saya belum juga selesai. Padahal, saya sudah mengeluarkan uang hampir Rp3 juta, tetapi tetap saja sertifikat tanah itu tidak kunjung selesai,” terang H Ating, warga Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Minggu (17/7).
Ating juga menandaskan, seharusnya program yang digulirkan sejak tahun 2010, sudah harus tuntas dan tidak boleh ada yang tidak kelar. Tetapi kenyataanya sudah pertengahan tahun 2011, sertifikat yang diharapkan itu, belum juga selesai.
Hal yang sama dikatakan oleh Tatang Muchtasyar, Direktur PDAM Pandeglang. Dia mengaku sangat kecewa dengan kinerja BPN dalam pembuatan sertifikat prona. “Bayangkan, saya sudah mengeluarkan uang jutaan rupiah, tetapi sertifikat aset yang di miliki PDAM di Cikupan Pandeglang, hingga kini belum kelar juga. Padahal itu kan milik Pemkab Pandeglang, apalagi milik masyarakat,” katanya.
PANDEGLANG - Program Nasional (Prona) sertifikasi tanah di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Daerah
Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
Rabu, 27 November 2024 – 07:26 WIB - Daerah
Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
Selasa, 26 November 2024 – 20:00 WIB - Riau
Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
Selasa, 26 November 2024 – 12:03 WIB - Riau
Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
Selasa, 26 November 2024 – 10:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
Rabu, 27 November 2024 – 04:50 WIB - Humaniora
6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
Rabu, 27 November 2024 – 06:57 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
Rabu, 27 November 2024 – 06:29 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Rabu 27 November 2024
Rabu, 27 November 2024 – 07:58 WIB - Dahlan Iskan
Mabuk Dhani
Rabu, 27 November 2024 – 07:51 WIB