Sertifikasi Tanah TNI Dikebut
Rabu, 25 Juni 2008 – 10:38 WIB
Menurut data Dephan, selain kecil, alokasi anggaran yang diberikan untuk kepentingan penyertifikatan aset lahan Dephan dan TNI juga sangat fluktuatif dan tidak menentu. Pada tahun anggaran (TA) 2002 dan 2003 negara bahkan tidak mengalokasikan dana untuk kepentingan itu.
Pada TA 2006 besaran anggaran yang dialokasikan Rp 650 juta, turun dari sebelumnya di TA 2005 Rp 1 miliar. Pada TA 2007 pemerintah menganggarkan Rp 3 miliar untuk kepentingan sertifikasi. Akan tetapi jumlah itu masih harus dibagi-bagi lagi menjadi rata-rata Rp 500 juta untuk Mabes TNI, TNI AL, dan TNI AU, sementara untuk TNI AD sedikit lebih besar, Rp 1,5 miliar. ”Karena masalah ini penting, maka kerjasama erat antara Dephan dan BPN sangat diperlukan,” katanya. (rdl)