Sesuai Arahan Mentan Amran, Indonesia Siap Tingkatkan Ekspor Hortikultura ke Singapura
Ekspor buah Indonesia ke Singapura pada 2018 mencapai 3.043 ton, meningkat 42 persen dibanding 2017 yang hanya sebanyak 2.140 ton. Kemudian, ekspor sayuran 2018 sebanyak 20.218 ton, naik 5% dibanding periode 2017 sebanyak 19.297 ton.
"Program Lumbung Pangan Berorientasi Ekspor di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun juga akan terus didorong dan dipacu. Kami sudah ekspor nanas pada 2018 lalu dari Karimun. Kami juga sudah usulkan agar tanaman obat dan tanaman hias bisa masuk dalam lingkup kerja sama forum AWG ini agar cakupan ekspor bisa lebih luas lagi," sebut dia.
Terkait aturan perkarantinaan, Liliek menjelaskan Kementan telah mengembangkan model kerja sama Electronic Certification (eCert) dalam prosedur perkarantinaan untuk memfasilitasi ekspor dan impor produk buah, sayur dan perikanan. Pihak Singapura sudah berkomitmen untuk memfasilitasi usulan ini dan menghubungkan dengan pihak NParks yang menangani perkarantinaan di sana.
Delegasi Singapura berencana hadir ke Indonesia guna menjajaki perluasan ekspor pada forum Trade Expo Indonesia (TEI) pada 16 - 20 Juli 2019 di Jakarta.
"Pelaksanaan expo itu diyakini mampu menjadi sarana temu bisnis baik pelaku industri buah dan sayuran bahkan perikanan antara kedua negara serta sarana promosi bagi produk unggulan Indonesia," ujar Liliek.
"Sesuai arahan Mentan Amran untuk kemudahan dan percepatan ekspor, maka diplomasi perdagangan yang kuat dan berbagai kemudahan kemudahan yang diberikan pemerintah, kami optimistis ekspor ke Singapura akan semakin meningkat," tandas Liliek. (cuy/jpnn)