Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Setelah MUI, Kini Giliran KPI Tegur Pesbukers

Rabu, 29 Mei 2019 – 17:30 WIB
Setelah MUI, Kini Giliran KPI Tegur Pesbukers - JPNN.COM
Pesbukers Ramadan. Foto: ANTV

jpnn.com, JAKARTA - Setelah MUI, giliran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur program variety show yang menayangkan konten tidak pantas selama Ramadan. KPI meminta seluruh tayangan program siaran segera menghilangkan seluruh muatan yang tidak pantas di antaranya goyangan dan bullying.

Lewat laman resminya, KPI menegaskan akan memberi sanksi berat jika permintaan di atas tidak diindahkan oleh lembaga penyiaran. Salah satu sanksi yakni penghentian terhadap program siaran yang dimaksud. Beberapa program siaran variety show yang menjadi sorotan dan ditemukan muatan yang dimaksud yakni Sahurnya Pesbukers (ANTV), Saur Seger (Trans7), dan Gado-Gado Sahur (Trans TV).

Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah mengatakan, pihaknya telah beberapa tahun terakhir menjalin kerjasama dengan MUI dalam pengawasan konten siaran Ramadan.

“Kami berterimakasih kepada MUI yang telah memberi kami masukan untuk mengambil tindakan terhadap tayangan yang dimaksud. Kami pun telah menemukan hal-hal yang tidak pantas ditayangkan dalam siaran tersebut dan untuk itu kami telah mengambil tindakan untuk program tersebut,” jelas Nuning, Rabu (29/5).

BACA JUGA: Hubungan Luna Maya dan Ayu Ting Ting Kembali Akur

Komisioner bidangiIsi siaran ini menambahkan, KPI bersama MUI sepakat melakukan langkah strategis guna meminimalisir atau menghilangkan muatan yang tidak pantas tersebut. Sehingga seluruh lembaga penyiaran tidak menayangkan program dengan muatan serupa di Ramadhan berikutnya.

KPI juga menerima sejumlah aduan publik yang sama dengan yang diterima MUI, yakni meminta beberapa program yang dikeluhkan untuk diberhentikan. Seperti goyangan erotis, mencaci maki, gimmick yang keterlaluan seperti memasukkan air lemon ke mulut, memasukkan cabe ke hidung, mencoret coret wajah. Bahkan, ada yang menyebut jika program siaran tersebut tidak bermoral, memalukan dan tidak mendidik.

Seperti diketahui, MUI mendesak program Pesbukers dihentikan. Alasannya yakni pihak MUI menganggap ANTV tidak pernah memperbaiki kualitas konten Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan setelah beberapa kali mendapatkan teguran dari KPI.

KPI meminta seluruh tayangan program siaran segera menghilangkan seluruh muatan yang tidak pantas di antaranya goyangan dan bullying.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close