Si Cantik Ini Rela Bertarung Bersama ISIS, Yakin Masuk Surga
Akun media sosialnya pun ditutup karena mengunggah materi terlarang.
Namun, dia kembali membuat yang baru dan mengunggah material serupa.
Pola tersebut berulang setiap kali akunnya ditutup. Pada 2015, Izzah berusaha mencari suami pendukung ISIS dan ingin pergi bersama ke Syria beserta anaknya.
Izzah mengaku akan mendukung suaminya jika bertarung demi ISIS. Sebab, dia yakin dirinya masuk surga jika tewas saat perang.
Ketika otoritas Singapura menyelidiki Izzah, orang tuanya langsung membakar barang-barang milik anaknya yang berkaitan dengan ISIS.
"Pemerintah menganggap serius tindakan menutupi informasi yang berkaitan dengan keamanan Singapura dan penduduknya." Demikian bunyi pernyataan MHA.
Pada April, Izzah sempat membual kepada salah seorang kenalannya bahwa pemerintah Singapura tidak mengendus keradikalannya. (reuters/AFP/sha/c16/any/jpnn)