Si Jalak Harupat Pasca-PON, Listrik Diputus, Kolam Renang Berlumut
jpnn.com, SOREANG - Sempat menjadi magnet persepakbolaan di Jawa Barat, Stadion Si Jalak Harupat kini dalam kondisi memprihatinkan. Bahkan listrik ke kompleks olah raga itu kabarnya sudah diputus PLN sejak beberapa bulan lalu, lantaran tagihannya belum dibayar.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hen Hen Asep Suhendar mempertanyakan kembali anggaran operasional dan pemeliharaan Si Jalak Harupat.
Pasalnya pasca-Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 lalu, kondisinya seolah terabaikan.
”Waktu itu kami melakukan kunjungan ke stadion Si Jalak Harupat, kami melihat kondisinya memprihatinkan,” kata Hen Hen baru-baru ini.
“Saya pun melihat kolam renang kondisi airnya berlumut hijau, kemudian saya ke pengelola jika aliran listrik sudah diputus oleh PLN,” lanjutnya.
Tidak hanya kondisi kolam renang yang memprihatinkan. Akibat pemutusan aliran listrik berdampak pula terhadap pekerjaan yang menggunakan tenaga listrik.
Salah satunya adalah penyiraman rumput stadion. Biasanya para pekerja menggunakan alat bertenaga listrik, tetapi untuk saat ini kucuran air langsung dari mobil tangki.
“Mobil tangki untuk biaya operasional lebih mahal. Selain itu kami menemukan beberapa masalah operasional lainnya di kompleks olahraga kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung,” ujarnya.