Siap jadi Kapolri, Dwi?
jpnn.com - JAKARTA - Sinyal batalnya dilantik Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri semakin menguat. Meski masih resmi menjadi calon tunggal, posisi tawar mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu sudah kian kecil.
Ini ditandai dengan banyaknya desakan dari kalangan Istana kepada Presiden Joko Widodo untuk mencari calon baru. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga sudah ngebet menyodorkan nama-nama baru pengganti BG, jika memang batal dilantik.
Melihat situasi ini, ada harapan buat empat jenderal papan atas di kalangan Polri, menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Siapa mereka? Pertama ada Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dwi Priyatno, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti dan Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso.
Rumor dari Istana juga sudah berembus hingga ke telinga media. Dari empat jenderal Bintang Tiga itu, yang dinilai sebagai calon terkuat adalah Komjen Dwi Priyatno dan Komjen Badrodin Haiti.
Meminjam gudang datanya Rakyat Merdeka Online, Sabtu (14/2), Komjen Dwi masih punya jabatan aktif lebih lama 1 tahun dari Komjen Badrodin, meskipun keduanya berasal dari angkatan 82. Wajar jika Dwi, suami dari Susie Priyatno ini lebih banyak menggema dibanding Pak Badrodin.
Dwi Priyatno dikenal kalem. Sosok kelahiran Purbalingga 12 November 1959 ini mengawali karier di kepolisian sebagai Kapolsektif Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.
Pemilik tanda jasa Satya Lencana UN Mission ini kemudian menduduki berbagai posisi di wilayah hukum Jawa Timur. Sempat menjadi Sesdit Lantas Polda Kalteng, Priyatno diberi mandat untuk menjadi Atase Kepolisian (SLO) KBRI Malaysia.
Saat ngobrol ringan dengan wartawan di Mabes Polri beberapa waktu lalu, Dwi tak mau banyak komentar soal namanya yang digadang-gadang bakal menjadi Kapolri.