Siapa ISIS-K yang Tewaskan 60 Orang di Kabul dan Mengapa Mereka Memusuhi Taliban?
Dua serangan bom diri yang dilakukan kelompok teroris bernama ISIS-K di Bandara Kabul, telah menewaskan sedikitnya 60 orang, termasuk 13 tentara Amerika Serikat. ISIS-K merupakan musuh bebuyutan Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan.
Serangan terjadi di luar area Bandara Internasional Hamid Karzai (HKIA) di tengah kesibukan evakuasi warga sipil dan militer asing sejak ibu kota jatuh ke tangan Taliban pertengahan Agustus.
Pentagon memastikan sedikitnya 13 tentara AS tewas. Pemerintah AS bertekad akan mengejar semua pihak yang bertanggung jawab.
ISIS-K, kelompok teroris ISIS di Khorasan (nama yang dahulu digunakan untuk wilayah Afghanistan, Pakistan dan Asia Tengah), menyatakan bertanggung jawab atas bom diri yang dilakukan oleh dua orang ini.
"Kami tak akan memaafkan, kami tak akan melupakan," ujar Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dalam keterangan pers beberapa saat setelah serangan, Kamis (26/08) waktu setempat.
"Kami akan mengejar kalian dan membalas (perbuatan kalian)," tambahnya.
Panglima Komando Sentral AS Jenderal Kenneth McKenzie menjelaskan setelah ledakan bom, seumlah orang bersenjata melakukan tembakan ke arah warga sipil dan tentara AS.
"Ancaman dari ISIS sangat nyata. Kami yakin mereka akan terus melanjutkan serangan," ujarnya.
Dua serangan bom diri yang dilakukan kelompok teroris bernama ISIS-K di Bandara Kabul, telah menewaskan sedikitnya 60 orang termasuk 13 tentara Amerika Serikat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
- ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:54 WIB
- Liga Indonesia
Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
Senin, 23 Desember 2024 – 00:18 WIB - Tokoh
Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
Senin, 23 Desember 2024 – 04:00 WIB - Kesehatan
5 Manfaat Teh Jahe, Bikin Migrain Ambyar
Senin, 23 Desember 2024 – 02:01 WIB - Banten Terkini
Menjelang Nataru, Kepala BI Banten Berikan Imbauan Agar Inflasi Tidak Naik
Senin, 23 Desember 2024 – 00:42 WIB - Film
Bintangi Film Panggonan Wingit 2: Miss K, Cinta Laura Cerita Soal Adegan Ini
Senin, 23 Desember 2024 – 00:28 WIB