Siapkan Kereta Kencana untuk Arak-Arakan Jokowi-JK
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah mempersiapkan upacara pisah sambut bagi Jokowi di kompleks Istana Presiden pada 20 Oktober nanti. Upacara tersebut belum pernah ada sebelumnya. Karena itu, SBY, tampaknya, ingin mempersiapkan acara tersebut sebaik-baiknya.
Menko Polhukam Djoko Suyanto menuturkan, pihak SBY dan Jokowi telah mengadakan pembicaraan terkait dengan upacara pisah sambut itu. “Kami sudah membicarakan mekanisme saat penyambutan Pak Jokowi di istana,” katanya di kompleks Istana Presiden kemarin.
Selain upacara penyambutan, SBY akan memperkenalkan para staf rumah tangga kepada Jokowi setelah upacara. Agar acara berjalan lancar, bakal diadakan geladi bersih sehari sebelumnya.
Di sisi lain, Polri meningkatkan pengamanan pada empat hari menjelang pelantikan Jokowi-JK. Personel pengamanan ditambah menjadi 24.800 orang dari sebelumnya 20 ribu personel.
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen Putut Eko Bayuseno menuturkan, pengamanan tersebut akan dilakukan gabungan 10 polda. Yakni, Polda Metro Jaya, Aceh, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah. Para personel dari daerah akan tiba di ibu kota mulai 17 Oktober. Dalam pengamanan nanti, lanjut dia, para personel tidak dibekali senjata berpeluru tajam.
Selain itu, Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) bersama intelijen telah melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. Hingga kini, tidak ada laporan ancaman gangguan. “Belum ada laporan. Semoga nihil,” ungkapnya.(dod/ken/mia/c5/sof)