Silakan 127 Ribu Guru Lulus PG PPPK Full Senyum, tetapi Jangan Tergesa Potong Kambing
Namun, menurut Syaiful Huda, skema pengangkatan guru honorer menjadi PPPK yang dibuat Kemendikbudristek masih tambal sulam.
Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta membuat skema baru pengangkatan guru honorer menjadi PPPK, yang mamastikan guru lulus PG seleksi PPPK 2021 mendapatkan penempatan.
“Ini perlu dicari formulasi yang tidak lagi tambal sulam, tetapi harus firm. Tolong dicarikan skema lagi yang masuk P1 supaya mereka mendapat penempatan dari proses seleksi ini,” ujar Syaiful Huda saat mengawali rapat kerja tersebut, dikutip dari channel Youtube Komisi X DPR RI.
“Jangan sampai teman-teman yang sudah P1 dan P2, P1 terutama, jangan sampai tidak mendapat SK pengangkatannya,” sambung Syaiful Huda.
Permintaan Ketua Komisi X DPR ini berpotensi berdampak pada perubahan tahapan seleksi PPPK 2022.
Minta Wapres KH Ma’ruf Amin Turun Tangan
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi pada rapat tersebut menilai masalah PPPK ini menjadi rumit karena antara pusat dan daerah saling lempar handuk.
Pemerintah pusat merasa sudah menyediakan anggaran untuk gaji PPPK lewat Dana Alokasi Umum (DAU) kucuran dari APBN.
Namun, pemda malah merasa belum mendapatkan anggaran gaji PPPK.