Simpatisan ISIS Itu Ditangkap saat Hendak Berangkat ke Riau, Rencananya...
jpnn.com, MUARA ENIM - Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Sumsel Brigjen TNI Edmil Nurjamil yang juga ikut menginterograsi Toni Rianda, 24, simpatisan ISIS yang ditangkap di Muara Enim masih enggan berkomentar.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo menambahkan, terduga simpatisan ISIS ini hendak berangkat ke Riau untuk menengok ibunya yang sakit.
Di Muara Enim, Toni baru sehari bekerja di sebuah perusahan perkebunan.
“Sebelumnya, di Riau dia bekerja pada sebuah perusahaan migas,” beber Prasetijo.
Sebetulnya, keberadaan Toni masuk Sumsel sudah terdeteksi Cyber Patrol Mabes Polri. Pergerakan dia pun dikoordinasikan dengan Polda Sumsel.
Ketika Toni berada di wilayah Ujanmas, koran ini pun menndapatkan informasi itu. Namun rupanya dia terus bergerak hingga akhirnya tertangkap di wilayah Muara Enim. Di Riau, Toni sempat terdeteksi di Kuansing, Riau dan kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi.
Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Heriyadi menambahkan, 3 bulan terakhir, terduga simpatisan ISIS ini aktif menyebar ujaran kebencian terhadap polisi dan memposting semua hal terkait ISIS.
“Kami terus melakukan Cyber Patrol untuk mendeteksi keberadaan sel-sel ISIS di Sumsel,” tukasnya.