Simpatisan ISIS Tebar Teror di Mal, Baru 60 Detik Langsung Didor
Komunitas muslim di Selandia Baru pun menyampaikan keprihatinannya atas insiden itu.
“Pada masa yang mengharuskan seluruh warga Selandia Baru bersikap baik dan kuat, kami merasa ngeri dan sedih dengan serangan teror di LynnMall hari ini,” ujar Asosiasi Muslim Canterbury.
Perkumpulan itu merupakan komunitas yang mengurus Masjid Al Noor di Christchurch. Pada 15 Maret 2019, seorang warga Australia bernama Brenton Tarrant menyerang masjid itu dan membunuh 51 orang.
Asosiasi Muslim Canterbury pun langsung menggalang dana bagi korban serangan teroris di Lynn Mall.
“Kami berdiri bersama para korban insiden mengerikan itu. Kami sangat merasakan penderitaan akibat teorisme,” ujar Asosiasi Muslim Canterbury melalui siaran pers.(Reuters/Newshub/JPNN)