Sindikat Pembobol Tabungan di ATM Terbongkar
Sabtu, 08 Juni 2013 – 06:25 WIB
Cara kerja para pelaku sendiri tergolong sederhana. Bermodal kartu ATM yang telah dimodifikasi dengan ujung kartu yang diselipkan batang korek api. Pelaku memang sengaja meninggalkan batang korek api tersebut dalam lubang card reader, dengan maksud agar kartu ATM calon korban tertinggal dalam lubang card reader. Inilah yang dinamakan card trapping.
“Sebelumnya mereka sudah menempelkan sticker call center di mesin ATM, supaya korban yang kartunya tertinggal segera menghubungi nomor tersebut, yang ternyata merupakan nomor sindikat pembobolan tabungan ini,” urai Utoro.
Para pelaku yang ada di sekitar ATM, kemudian berpura-pura membantu dengan menyarankan korban menelpon ke nomor tersebut. Saat ditelepon, rekan pelaku yang bertugas menjadi operator, meminta korban meninggalkan kartu ATM di mesin, dan memberikan nomor pin dengan alasan agar bisa segera diblokir. “Setelah ditinggalkan di dalam mesin ATM, di sinilah tugas pelaku yang tiga orang itu menguras tabungan para korban, yang langsung mentrasferkannya ke rekening kelompok ini yang katanya berada di Jakarta,” tambah Utoro.