Single Image
Oleh: Dahlan Iskan“Yang dirugikan pers dan masyarakat luas," jawab Ilham Bintang, wartawan senior pemilik media Cek&Ricek.
Ternyata ia sudah lebih dulu melihat single image tersebut. "Berarti pers kita bisa dianggap bohong selama ini," tambah aktivis perfilman Indonesia itu.
Namun, pers tidak akan menuntut Yogyasmoro. Menurut pendapat saya, yang dirugikan paling besar adalah keluarga jenderal itu. Atau keluarga sopir. Tetapi, kan, ada disclaimer bahwa itu fiksi?
Fiksi atau bukan masih harus kita tunggu perkembangan penanganan kasus tembak menembak polisi, di rumah polisi, di dunia nyata, di Duren Tiga Jakarta, 8 Juli lalu.
Siapa tahu jalannya cerita persis seperti di single image fiktif itu. Dan kalau benar maka jadilah fiksi itu fakta.
Bahwa media model seperti itu disebut single image saya juga baru tahu dari Ilham Bintang. Yakni gabungan antara suara, teks, dan gambar. "Yang seperti itu bikinnya mudah sekali," kata Ilham.
Gambar yang disertakan di situ memang bukan foto-foto dari peristiwa nyata.
Ilustrasi gambarnya adalah sketsa mirip tokoh-tokoh cerita di Duren Tiga.