Sistem SPP Tunggal Masih Disetujui Untuk Unhas
Sudah Mendapat Persetujuan KemenkeuRabu, 06 Februari 2013 – 06:42 WIB
Dia mengatakan jika Kemendikbud telah memiliki acuan penyusunan tarif pada SPP tunggal. Sebagai ketua majelis rektor perguruan tinggi negeri Indonesia (MRPTNI), Idrus berharap seluruh rektor PTN kompak menjalankan sistem SPP tunggal ini. Apalagi sistem SPP tunggal itu adalah program Kemendikbud.
Saat ini gerakan memprotes penerapan SPP tunggal sudah mulai muncul. Alasannya sistem SPP tunggal itu malah membuat biaya kuliah semakin mahal. Menurut Idrus, tudingan jika penerapan SPP tunggal malah membuat biaya kuliah semakin mahal itu tidak benar. "Asalkan pihak kampus dalam menghitung tarif SPP tunggalnya benar," ujarnya.
Menurut Idrus, dengan sistem SPP tunggal ini justru malah membuat ongkos kuliah semakin terjangkau. Alasannya biaya kuliah selama empat tahun ditotal di muka lantas dibagi delapan semester. "Termasuk uang muka masuk PTN juga dibagi menjadi delapan semester," kata dia.