Siswa Berprestasi di OSN Boleh Pilih SMP yang Disukai Tanpa Tes
jpnn.com, MALANG - Para siswa berprestasi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bakal mendapat perlakuan khusus. Mereka bebas memilih SMP yang disukai tanpa harus melewati tahapan tes. Jika sebelumnya ketentuan ini hanya untuk tiga besar saja, rencananya bakal ditambah untuk mereka yang masuk 20 besar.
Semangat memberi apresiasi bagi siswa berprestasi itu menjadi kesimpulan akhir dalam rapat yang melibatkan sejumlah stakeholder pendidikan Kota Malang di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Senin (18/3).
Selain dihadiri Kadisdik Kota Malang Zubaidah, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM), perwakilan Komisi D DPRD Kota Malang juga ikut dalam rapat tersebut.
Ketua DPKM Kota Malang Prof Dr agr Mohamad Amin SPd MSi menyatakan, rencana kebijakan tersebut bukan bertujuan menganakemaskan siswa yang ahli di bidang tertentu. Namun, hal ini dilakukan agar anak-anak potensial di bidang sains tak pergi dari Kota Malang.
BACA JUGA: Capek - capek Belajar untuk Ujian Nasional, Nilai enggak Dipakai
”Kota Malang sangat butuh anak-anak ini. Kemendikbud juga masih terus mencari talenta di bidang sains untuk kompetisi nasional,” kata guru besar Fakultas MIPA UM ini.
Perlu diketahui, beberapa tahun lalu, pelajar Kota Malang ”diopeni” daerah lain karena memiliki bakat istimewa. Saat mengikuti grand final olimpiade bergengsi yang digelar Kemendikbud RI, dia berhadapan dengan wakil dari Kota Malang. Ironisnya, anak tersebut meraih medali emas atas nama daerah lain.
Menurut Amin, anak-anak yang memiliki bakat dan prestasi OSN harus dijaga agar tidak lari ke luar kota. Karena mereka bisa masuk program pembinaan sedikit lagi agar bisa menghadapi OSN.