Siswa Harus Berbaju Muslim
Cegah Corat-coret saat Pengumuman Kelulusan UNSenin, 21 Mei 2012 – 10:04 WIB
Namun, Akasah menambahkan, jika saat perayaan kelulusan UN ditemukan ada segerombolan siswa melakukan curat-curat, pihaknya tidak akan bertanggung jawab lagi karena sudah di luar kewenangan dinasnya. “Kalau ada siswa yang curat-coret itu diserahkan kembali ke masyarakat, itu sudah bukan kewenangan kami,” tegasnya.
Kepala sekolah SMAN 1 Baregbeg Sudarman Spd MPd mengaku sangat mendukung imbauan dinas pendidikan tersebut. Dukungan ini, terangnya, akan dibuktikan dengan pelaksanaan seluruh instruksi itu. “Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada orang tua murid yang akan lulus sehingga tidak ada aksi curat-coret,” ujarnya.
Selain kepada orang tua siswa, lanjut dia, seluruh anak didik yang akan menerima surat kelulusan UN juga sudah diimbau untuk mengumpulkan seragamnya di sekolah. Seragam tersebut nanti akan disumbangkan ke panti social atau kepada anak kurang mampu. “Daripada dicurat-coret, mendingan disumbangkan, manfaatnya besar ketimbang dicurat-coret,” ujarnya. (yna)