Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Situasi Gunung Merapi Belum Terlalu Menakutkan Buat Warga Sidorejo, Ini Ceritanya

Kamis, 12 November 2020 – 08:42 WIB
Situasi Gunung Merapi Belum Terlalu Menakutkan Buat Warga Sidorejo, Ini Ceritanya - JPNN.COM
Warga Desa Sidorejo masih beraktivitas mencari rumput untuk pakan ternak di lereng Gunung Merapi. Foto: ANGGA PURENDA/RADAR SOLO

jpnn.com, KLATEN - Dari tiga desa di Klaten Jawa Tengah yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi, baru dua yang warganya telah melakukan evakuasi mandiri ke tempat evakuasi sementara (TES) hingga Selasa (11/11) malam.

Sementara satu desa lagi, warganya masih bertahan.

Dua desa yang warganya sudah berada di TES yakni Balerante dan Tegalmulyo. Sementara warga Desa Sidorejo belum juga melakukan evakuasi mandiri.

Padahal, ada tiga dusun di Desa Sidorejo yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III. Meliputi Dusun Petung, Kembangan, dan Deles.

Jaraknya kurang dari radius 5 km yang diperkirakan BPPTKG Jogja menjadi daerah bahaya erupsi Merapi.

“Kami memang telah menerima informasi dari BPPTKG Jogja terkait kenaikan status dari waspada ke siaga. Namun, tidak terlalu menakutkan karena Merapi masih bisa dilihat visualnya. Apalagi secara teori BPPTKG memperkirakan erupsi ini tidak terlalu besar dibanding 2010,” ujar salah seorang warga Dusun Kembangan, Desa Sidorejo, Sarjino (42).

Sarjino menjelaskan, warga melihat kondisi Gunung Merapi dengan mata telanjang.

Apabila tertutup kabut, warga akan mendapat sinyal seismograf maupun alarm terkait aktivitas Merapi.

Masyarakat desa yang mendiami kawasan lereng Gunung Merapi itu belum mau turun ke tempat evakuasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close