Situasi Kondusif, Gempa 6,8 SR di Sulteng Aman dari Tsunami
Mereka tetap memilih mengungsi di bukit-bukit atau di daerah yang tinggi. Arti dari peringatan dini tsunami diakhiri adalah pemerintah daerah dapat mengarahkan warganya kembali ke rumahnya masing-masing. "Kondisi aman dari tsunami.
Namun demikian, di lapangan tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat, apalagi jeda waktu antara peringatan dini evakusi dan diakhiri dalam waktu pendek sehingga masyarakat tetap di pengungsian," paparnya.
Sementara itu, lanjut Sutopo, gempa dengan kedalaman 17 kilometer telah mengguncang kuat di Kabupaten Taliabu sehingga membuat masyarakat panik dan mengungsi ke tempat aman.
Beberapa upaya yang telah dilakukan sesaat setelah terjadinya gempa. BPBD Kabupaten Banggai telah meminta masyarakat di Kecamatan Toili untuk mengungsi.
BPBD Kabupaten Morowali saat ini sedang melakukan pengecekan dampak gempa untuk wilayah yang dekat pantai. BPBD Kabupaten Kepulauan Banggai telah mengarahkan masyarakat untuk tenang dan kembali ke rumah karena BMKG telah menyatakan bahwa tsunami telah berakhir.
BPBD setempat telah mendirikan tenda pengungsi di halaman kantor bupati. BPBD Kota Palu berkeliling menggunangan mobil rescue mengabarkan kepada masyarakat bahwa tsunami telah berakhir. BPBD Kabupaten Kepulauan Banggai mendirikan tenda pengungsi sementara untuk menampung warga yang masih takut pulang ke rumahnya.
BPBD Kabupaten Taliabu melakukan pendataan warga yang mengungsi dan memberikan pengarahan agar tetap tenang dan waspada.
Menurut BMKG, gempa bumi dengan magnitudo 6,9, yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6,8 ini mengguncang wilayah Kabupaten Morowali, Morowali Utara, dan Kepulauan Banggai, Sulteng.