SMART Minta Kader Golkar Objektif Menilai Kepemimpinan Airlangga
“Yang menyebut kepemimpinan Pak Airlangga gagal itu sebenarnya bukan cuma asal-asalan atau mengada-ada tetapi gagal paham. Mereka cenderung emosional karena pragmatis juga sehingga tidak objektif,” tukas Jack.
Lagipula, nama-nama seperti Zainal Bintang, Lawrence Siburian, Fatahillah Ramli, Cyprus Anthoni Tatali yang mengatasnamakan Eksponen Tri Karya, bicara atas nama pribadi dan bukan organisasi karena Kosgoro 1957 secara institusi berada di bawah komando Agung Laksono.
"Kosgoro 1957 sudah resmi mendukung Pak Airlangga. Demikian MKGR dibawah komando Pak Roem Kono sudah secara resmi pula mendukung. Jadi jika ada yang bicara lain ya itu angin lalu saja karena tidak punya dampak apa-apanya. Ibarat bicara menantang angin, yang tidak perlu dihiraukan,” tegas Jack.(fri/jpnn)