SMK Ditantang Buat Kendaraan Tempur
Rabu, 22 Februari 2012 – 09:11 WIB
MALANG--Siswa SMKN 6 Kota Malang yang berhasil merakit mobil Rajawali Esemka ditantang untuk membuat kendaraan tempur. Selama ini, Indonesia belum dapat mandiri dengan kendaraan tempur dan alat pertahanan. Mayoritas masih menggunakan produk luar negeri yang tergantung pula suku cadangnya. Menurut Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Hayono Isman sekarang waktunya tepat. DPR RI tengah membahas UU strategi pertahanan. Selama ini, alat pertahanan negara masih ketergantungan dengan luar negeri. Sudah saatnya Indonesia mampu mandiri alat pertahanan negara dengan memproduksi sendiri alat pertahanan.
“Sekali waktu, kenapa siswa SMK yang sudah berhasil merakit mobil Esemka tidak membuat tank atau kendaraan tempur yang berkualitas. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, tapi bisa diekspor ke luar negeri,” kata Hayono Isman kepada Malang Post (Group JPNN), disela-sela mengikuti pemantapan wawasan kebangsaan yang digelar Bakesbangpol Jatim di SMKN 6 Kota Malang.
Sebelum masuk ke ruangan, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu sempat melihat-lihat mobil Esemka karya pelajar SMKN 6 Kota Malang. Ada tiga jenis mobil yang dipamerkan, type Rajawali SUV 1500 cc, 2000 cc dan Rosa 1500 cc.
MALANG--Siswa SMKN 6 Kota Malang yang berhasil merakit mobil Rajawali Esemka ditantang untuk membuat kendaraan tempur. Selama ini, Indonesia belum
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB - Pendidikan
Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
Minggu, 24 November 2024 – 19:59 WIB - Pendidikan
INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
Minggu, 24 November 2024 – 09:13 WIB - Pendidikan
Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
Minggu, 24 November 2024 – 03:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Bisnis
Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
Senin, 25 November 2024 – 12:20 WIB - Musik
Sheila On 7 Akhirnya Mempersembahkan Memori Baik
Senin, 25 November 2024 – 13:35 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB