Soal DBD, DKI Kurang Tanggap
Selasa, 14 Juni 2011 – 06:37 WIB
Ia menjelaskan, di Provinsi DKI Jakarta, sejak bulan November 2004, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo, telah mencanangkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap hari Jumat selama 30 menit. Kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam pengendalian DBD ini diprioritaskan pada upaya pencegahan dan partisipasi aktif masyarakat dalam bentuk self jumantik.
“Perlu saya tekankan, setiap warga DKI Jakarta adalah jumantik bagi dirinya sendiri, rumah tangga dan lingkungan sekitarnya,” kata Ahmad Harjadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengakui Jakarta menjadi penyumbang kedua terbesar kasus demam berdarah dengue secara nasional. Untuk itu, Dien menilai sudah sepatutnya pemerintah bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat menggalakkan kampanye DBD. "Kami mengajak masyarakat untuk melakukan kampanye sadar dan peduli DBD," tandasnya. (wok)